Seorang pengecut menunggu, seorang pemberani memulai.
Seorang pengecut mengeluh, seorang pemberani berusaha.
Seorang pengecut mengelak, seorang pemberani menunjukan sikap tanggung jawab.
Seorang pengecut fokus kepada jari telunjuk, seorang pemberani memperhatikan keempat jari yang lain.
Seorang pengecut memakai cara-cara kekerasan, seorang pemberani menggunakan kesabaran dan kelembutan.
Seorang pengecut menghakimi, seorang pemberani memaafkan
Seorang pengecut menangis kekurangan, seorang pemberani memanfaatkan kekurangan.
Seorang pengecut cemburu dengan keberhasilan orang lain, seorang pemberani bangga dengan prestasi orang lain.
Seorang pengecut berbicara lantang di belakang, seorang pemberani bicara kerasdi depan.
Seorang pengecut selalu mencari-cari kesalahan orang lain, seorang pemberani senantiasa introspeksi diri.
Seorang pengecut menertawakan kegagalan orang lain, seorang pemberani menertawakan kebodohan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar