Jumat, 29 Maret 2013

fruktosa dan mannitol


Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis pati atau selulosa. Glukosa dapat  dikonversi menjadi fruktosa melalui suatu proses yang disebut dengan proses isomerasi. Reaksi berlangsung pada fasa cair dengan pelarut air. enzim yang digunakan adalah enzim glukosa isomerase. Enzim ini mengubah D-glukosa menjadi D-fruktosa.
Persamaan reaksi isomerasi glukosa-fruktosa tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
·      FRUKTOSA
Fruktosa merupakan isomer dari glukosa, keduanya memiliki rumus molekul yang sama (C6H12O6) namun memiliki struktur yang berbeda. Tingkat kemanisan glukosa ini lebih rendah jika dibandingkan dengan fruktosa. Oleh karena itu, manusia berusaha melakukan konversi glukosa yang tingkat kemanisannya 100 menjadi fruktosa yang tingkat kemanisannya 170. Fruktosa memiliki tingkat kemanisan yang tinggi. Fruktosa banyak digunakan juga sebagai penambah rasa.
Fruktosa adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan terutama pada madu, pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Fruktosa merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.

Ø Manfaat gula Fruktosa :
1.    Fruktosa dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena transportasi ke sel-sel tubuh tidak membutuhkan insulin sehingga tidak mempengaruhi keluarnya insulin.
2.    Fruktosa lebih lambat diserap tubuh sehingga menjaga ketersediaan energi ( baik bagi yang sedang berpuasa )
3.    Fruktosa baik untuk pencernaan mengatasi kontipasi ( sembelit atau susah buang air besar)
Fruktosa dapat disintesis menjadi mannitol. Sintesis mannitol dapat dilakukan dengan
sintesis kimia, biologi, dan ekstrasi bahan alam seperti manna, rumput laut, alga.
·      MANNITOL
Mannitol adalah gula yang mengandung gugus alkohol dan sangat cocok digunakan sebagai eksipien untuk bahan aktif farmasi (API) berkat sifat non-higroskopinya dan kadar gula pereduksi yang rendah. Rumus kimia mannitol yaitu C6H14O6. Manitol berbentuk kristal berwarna putih, tidak berbau, larut dalam air, sangat sukar larut di dalam alkohol dan tidak larut hampir dalam semua pelarut organik.
Struktur molekul mannitol
Fungsi manitol adalah sebagai berikut Anti kempal (anticaking agent), pengeras (firming agent), penegas cita rasa (flavor enhancer), pembasah atau pelumas, pembentuk tekstur, pendebu (dusting agent), penstabil (stabilizer), dan pengental (thickener).
Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel, serta banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kesehatan. serta banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kesehatan sebagai pemanis pengganti gula sehingga bermanfaat bagi pasien diabetes. Mannitol digunakan sebagai pemanis buatan yang banyak dipakai di permen karet dan produk tanpa gula lainnya. Secara komersial, manitol diekstraksi dari sejenis rumput laut.
Mannitol bermanfaat bahan tambahan pada produksi tablet, pemanis dan juga berkhasiat sebagai diuretik osmotik. Dalam bidang farmasi, mannitol digunakan untuk mengurangi tekanan intrakranial yang meningkat pada edema erebri, glaukoma, dan pada ginjal mannitol digunakan untuk meningkatkan laju filtrasi glomerulus dengan menurunkan tekanan intrarenal.   

2 komentar:

  1. SALAM KENAL DENGAN AKU YA ,,,MBAK MASNI,, MOHON IJIN TULISAN MANITOL AKU SHARE,,, KALO BOLEH TAHU EMAILYA,,,,? AKU ,,,MAKASIH YA,,,, MBAK MASNI CANTIK SARJANA APA,,? BIAR AKU BISA DIJELASKAN LBH DALAM TTG MANITOL,,, SINGLE YA,,?

    BalasHapus
  2. SALAM KENAL DENGAN AKU YA ,,,MBAK MASNI,, MOHON IJIN TULISAN MANITOL AKU SHARE,,, KALO BOLEH TAHU EMAILYA,,,,? AKU ,,,MAKASIH YA,,,, MBAK MASNI CANTIK SARJANA APA,,? BIAR AKU BISA DIJELASKAN LBH DALAM TTG MANITOL,,, SINGLE YA,,?

    BalasHapus