Sabtu, 27 April 2013

apakah kamu pantas diperjuangkan sejauh ini



apa yang harus aku jaga dan aku perjuangkan jika selama ini kamu hanya bisa mengabaikan?
Bagaimana aku menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Tidak kamu mengerti?
Aku sayangi kamu dengan tulus. Hanya kamu yang aku sayang.
Aku bukan bonekamu sayang, yang bisa seenaknya kamu jadikan peran dalam aktingmu.
Aku bukan layang-layangmu sayang, yang biisa kau mainkan tarik ulur sesuka hatimu.
Mana katamu yang inginkan ku menjadi ibu dari anak-anakmu kelak?
Mana katamu yang ingin selalu membuat aku tersenyum?
Janjimu, kata-kata manismu membuatku berharap lebih. Dan selebihnya adalah Nol.
Tapi ada hal yang sulit dijelaskan membuat pikiranku selalu mengkhawatirkanmu.
Salahkah jika aku masih ingin bersama?
Salahkah jika aku benci kata perpisahan?
aku menunggu rengkuhan jemarimu mempertemukan aku pada cahaya terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar