apa
yang harus aku jaga dan aku perjuangkan jika selama ini kamu hanya bisa
mengabaikan?
Bagaimana
aku menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Tidak kamu
mengerti?
Aku
sayangi kamu dengan tulus. Hanya kamu yang aku sayang.
Aku
bukan bonekamu sayang, yang bisa seenaknya kamu jadikan peran dalam aktingmu.
Aku
bukan layang-layangmu sayang, yang biisa kau mainkan tarik ulur sesuka hatimu.
Mana
katamu yang ingin selalu membuat aku tersenyum?
Janjimu,
kata-kata manismu membuatku berharap lebih. Dan selebihnya adalah Nol.
Tapi
ada hal yang sulit dijelaskan membuat pikiranku selalu mengkhawatirkanmu.
Salahkah
jika aku masih ingin bersama?
Salahkah
jika aku benci kata perpisahan?
aku
menunggu rengkuhan jemarimu mempertemukan aku pada cahaya terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar