mencintai dalam diam

Hanya kamu..

Ku tuliskan untaian sajak ini untukmu.

Seseorang yang selalu ku sebut namanya dalam doa.

Seseorang yang selalu menempati ruang di lubuk hati terdalam.

Seseorang yang dengan mudah membolak-balikan hatiku menjadi sangat bahagia.

Ya. Bahagia mengagumi mu.

Dalam angan, dalam doa, dalam semilir alasan indah akan sosokmu.

Hanya kamu..

Yang membuat jantungku berdegup kencang saat kamu mengirimkan pesan walaupun bagi oranglain itu biasa, tetapi aku sangat bahagia.

Hanya denganmu..

Aku menempatkan hati pada sosokmu yang ku kagumi.

Entah harus aku sebut apa perasaan yang selalu bergelut di hati ini.

Perasaan yang begitu dalam akan dirimu.

Seperti magnet yang terpatri, dan aku tak dapat berhenti.

Taukah kamu mengapa aku begitu perih saat melihatmu dalam kesedihan dan kesulitan.

Sedangkan kebahagiaanmu pula aku ikut rasakannya.

Mengapa? Sementara aku hanya mematung tak dapat melakukan apapun untuk mengurangi kesedihanmu, kecuali dengan doa.

Setiap hari berharap bertemu, berharap mendapat seulas senyum itu.

Senyum yang dapat mengobati segala keluh kesah hari ku.

Hanya kamu..

Ibarat sinar, sinar di dalam seluruh dunia ini.

Tak pernah padam untuk mencintai seseorang seperti kamu.

Aku hanya seseorang yang tidak pandai merangkai kata.

Yang aku tahu, aku punya hati untuk mencintaimu.

Entah sampai kapan rasa itu akan berhenti.

Namun, aku sangat menyukai rasa itu.

Dulu hingga sampai saat ini.