1.
Apa yang
dimaksud dengan entropi?
Jawab:
Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem.Entropi
sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur,tersususn dan terencana
menjadi lebih tidak teratur,tersebar dan tidak terencana.Semakin tidak
teratur,semakin tinggi pula entropinya.Hukum entropi menyatakan
bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak
teratur,tidak terencana,dan tidak terorganisir.
Hukum ini disempurnakan pada tahun 1877 oleh Ludwig Boitzmann.Dalam
versinya,entropi nampak sebagai fungsi peluang darisatu keadaan,semakin
tinggi peluang suatu keadaan,semakin tinggi pula entropinya.Dalam versi
ini,semua sistem cenderung menuju satu keadaan setimbang.Dengan
demikia,ketika suatu benda panas ditempatkan berdampingan dengan sebuah
benda dingin,energi akan mengalir dari yang panas ke yangdingin,sampai mereka
mencapai keadaan setimbang,yaitu memiliki suhu yang sama.
Aplikasi : kulkas harus mempunyai pembuang panas dibelakangnya
yang suhunya lebih tinggi dari udara sekitar. Karena jika tidak panas dari
isi kulkas tidak bisa terbuang keluar.
2. Jelaskan
perbedaan Hukum 1 dan hukum 2 termodinamika?
Jawab
:
Ø Hukum 1 Termodinamika tidak mempertimbangkan arah
reaksi. Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan
perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama
dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
hukum
termodinamika 1 menyatakan : energi tidak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan; energi hanya dapat diubah dari satu bentuk
menjadi bentuk yang lain.
Ø hukum 2 Termodinamika cenderung mempertimbangkan
arah reaksi.
Hukum kedua
termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
hukum
termodinamika 2 menyatakan : total
entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
3.
Jelaskan prinsip
steam power plan?
Jawab
:
Penjelasan
:
Pada aliran 1, aliran fluida dialirkan dengan
menggunakan pompa (pump), pompa
memberikan ws (usaha) untuk mengalirkan aliran fluida menuju boiler. Lalu pada aliran 2 pada mesin
boiler, boiler akan memberikan Qh (kalor) tertentu kepada fluida
kemudian fluida mengalir menuju mesin turbine.
Pada boiler fluida akan berubah fase, dari cair menjadi uap. Pada aliran 3, mesin turbin merupakan
sebuah mesin berputar yang mengambil energi (Ws) dari aliran fluida.
Fluida yang bergerak akan menggerakkan baling-baling pada turbin dan
menghasilkan energi untuk menggerakkan mesin rotor. Pada aliran 4, fluida akan mengalir menuju condensor, condensor merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah
fase uap menjadi cair, prinsip kerja dari kondensor ialah mengalirkan uap
menuju pipa (shell tube), dan air
pendingin mengalir melewati tube side. permukaan pipa tube side dan shell tube
akan berkontak sehingga panas akan berpindah. Fluida uap akan berubah fase
menjadi fase cair. Kemudian fluida cair akan mengalir menuju pompa dan
seterusnya.
Ø Contoh penerapan dalam pembangkit uap :
Pada alat boiler yaitu Batu
bara yang dibakar di ruang pembakaran digunakan untuk memanaskan air didalam
boliler sampai menjadi uap. Uap ini yang digunakan untuk memutar rotor dan
membangkitkan energi listrik.
pada alat Turbin dan Generator yaitu Uap bertekanan tinggi dari
boiler digunakan untuk memutar bilah turbin yang dihubungkan dengan generator
dengan bantuan poros. Poros yang berputar ini akan menghasilkan energi listrik
di dalam generator.
pada alat Condensers
(kondensor) yaitu Uap panas yang keluar dari turbin dialirkan ke kondensor. Di
kondensor uap didinginkan sehingga terkondensasi menjadi air, air ini di
pompakan lagi ke boiler untuk dipanaskan dan proses ini terus berulang
(resirkulasi).
4.
Jelaskan prinsip
regeneratif cicle of steam power plan?
Jawab :
Sesuai
dengan gambar prinsip regenerative of steam power plant penjelasannya sebagai
berikut : Air dipanaskan di dalam boiler pada suhu tertentu dan tekanan
tertentu. kemudian uap dari boiler dialirkan pada serangkaian turbin (5 turbin).
Pada masing masing turbin lalu uap keluar dengan tekanan dan suhu yang
berbeda-beda sehingga uap menuju feed water heater masing-masing sesuai dengan
suhu yang dimiliki. Lalu, Air masuk dalam kondensor dan akan kembali menuju
boiler. Sementara panas yang dilepaskan uap di kondensor akan digunakan untuk
memanaskan boiler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar