Rabu, 20 Juni 2012

lomba cerpen tahun 2008


waktu itu aku kelas 2smp tahun 2008. Aku mempunyai seorang guru bahasa indonesia yang sangat killer. Pada suatu hari, aku dipanggil oleh guru killer itu, panggil saja “bu cicik” beliau sudah cukup tua, dan sekarang beliau sudah pensiun menjadi guru. Balik lagi ke cerita nya, aku was-was ketika dipanggil, apakah aku akan mendapatkan hukuman, atau kemarahan beliau? , lalu setelah aku bertatap muka dengan bu cicik, ternyata bu cicik menunjuk ku untuk mengikuti lomba cipta cerpen tingkat smp se kota pekalongan. ‘deg’ aku langsung lemas mendengarnya, kenapa harus aku? Aku nggak punya bakat apa-apa untuk membuat cerpen. Dan cerpen nya itu ada syarat-syarat nya, harus tidak boleh dari berapa kata (lupa, hehe), harus bertemakan kota pekalongan,dan cerpennya harus diberikan kepada bu cicik seminggu lagi untuk di revisi tanda-tanda baca nya. Wah, seminggu buat cerpen, adalah waktu yang sangat sedikit untuk orang awam seperti ku. Aku Cuma bisa pasrah, dan mengiyakan saja permintaannya.

Besoknya aku mengunjungi perpustakaan umum, untuk mencari inspirasi. Tetapi nggak menghasilkan apa-apa, besoknya aku kesana lagi, dan tak juga mendapatkan ide. Kira-kira dalam waktu 4 hari berlalu, aku tak juga memperoleh ide. Aku sempat frustasi. Takut dimarahin + mengecewakan bu cicik yang sudah mempercayakan lomba ini kepadaku. Lalu, esok harinya entah atas dasar apa aku memperoleh ilham , haha seperti ide. Lalu aku mencoba untuk menulisnya. Menulisnya dan menulisnya ke dalam sebuah kertas. 2 hari aku mencoba Merangkai kata-kata menjadi kalimat lalu menjadi sebuah karya :D haahaa walaupun cerpen nya nggak bagus, yang penting aku bisa memberikan nya kepada bu cicik.  Seenggaknya tidak mengecewakan nya.
Esok harinya aku ke sekolah, waktu itu sedang ada Ujian sekolah kelas 3. Aku menemui bu cicik dan memberikan kertas itu kepadanya. Aku menunggu ia merevisi cerpen ku. Lalu , sampai rumah aku langsung mengetik cerpen nya ke rental (karna dulu belum punya laptop/komputer aja rusak, hehe). Yah, mbaknya rental itu juga baik, jadi mbaknya banyak berjasa karna udah ngetikin cerpenku :D Keesokan harinya, cerpennya aku serahkan ke bu cicik. Bissmillah :D
hmm, cerpen itu berjudul 'Gadis Pembatik' 

Beberapa minggu kemudian, aku dapat kabar kalo cerpenku masuk juara 2, waww :) nggak nyangka banget. Padahal aku bikin cerpennya pasrah banget :D dan nggak berharap buat dapetin juara :D alhamdulillah kalo gitu :D hadiahnya tropy piala, piagam + uang ( berapa besarnya aku lupa, hehe ) alhamdulillah juga sesuatu :D piala nya yang asli aku serahin ke sekolah. Sedangkan aku bikin copyan pialanya untuk sendiri :D
Suatu kebanggaan  tersendiri bagiku  untuk bisa memperoleh juara 2 dalam lomba cerpen. Sayangnya, sekarang tulisan asli cerpen itu ilang, nggak tau dimana :( karna waktu itu aku pindahan rumah. Padahal aku pingin banget baca :( tapi ya sudahlah ikhlaskan, piagam dan pialanya juga sekarang masih ada :D

Ini bagian dari cerita ku, setidaknya yang bisa aku banggakan :D hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar